Pakaian Musim Dingin untuk Orang Mati

Hari pertama bulan kesepuluh adalah saat semua orang mulaimengenakan pakaian musim dingin. Bangsa Cina akan membeli kertas lima warna, memotongnya menjadi bentuk pakaian dan membakarnya untuk sanak sauddara mereka yang telah meeninggal sehingga para orang meninggal pun punya pakaian ekstra untuk menahan dingin. Tindakan membakar pakaian musim dingin dilakukan dalam rangka mengenang orang meninggal dan berakar dari rasa empati dan cinta. Setiap tahun tatkala musim dingin tiba, pakaian akan dibakar untuk para leluhur selain makanan yang biasa, lilin, tangkai, dupa, dan sesajen uang tiruan dari kerrtas. Hal ini untuk memastikan mereka memiliki perlindungan yang cukup melawan cuaca dingin. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.