Sekilas Asal Usul dan Kisah Qi Tian Da Sheng 齊天大聖 (Sun Go Kong) bagian 1


Sekilas Asal Usul dan Kisah Qi Tian Da Sheng 齊天大聖 (Sun Go Kong)

Qi Tian Da Sheng 齊天大聖( Ce Thian Tay Seng - Hokkian ) secara umum di sebut Da Sheng Ye 大聖爷( Tay Seng Ya - Hokkian), atau Hou Qi Tian 高齊天( Khauw Ce Thian - Hokkian). Hari lahimya pada tanggal 12 bulan 10 Imlik. Ia adalah Dewa Pelindung Anak - anak terutama mulai umur 3 sampai 7 tahun, sebab pada usia tersebut anak sedang nakal-nakalnya.

Periode perkembangan ini disebut "Masa Kenakalan Kera" ( sebutan ini populer di Taiwan dan Propinsi Fujian ). Denganperlindungan Da Sheng Ye 大聖爷, anak - anak akan selamat melewati masa ini. Kalau ada anak-anak dalam usia tersebut yang terkejut lalu jatuh sakit, nafsu makan tidak ada, orang tuanya segera peri ke altar pemujaan Da Sheng Ye 大聖爷 untuk memohon kesembuhannya. Siapa sesungguhnya Qi Tian Da Sheng atau Da Sheng Ye ini? Dia tak lain dan tak bukan adalah Si Raja Kera yang sakti Sun Wu Kong 孫悟空( Sun Gouw Kong - Hokkian ), tokoh utama dalam novel Xi You Ji 西遊記 atau Perjalanan Ke Barat.

Seperti telah kita singgung sedikit, novel Xi You Ji ( Si Yu Ki - Hokkian ) adalah sebuah Mahakarya Sastra pada masa permula dinasti Ming yang ditulis oleh Wu Cheng En 吳承恩( 1500 - 1582 ). Meskipun garis besarnya novel ini dibuat berdasarkan kejadian bersejarah yang menceritakan perjalanan Pendeta Xuan Zang 玄奘 ke India untuk mengambil Kitab Tripitaka pada jaman dinasti Tang 唐朝(abad 7 M), tetapi boleh dikatakan seluruhannya isi buku, berputar - putar pada satu tokoh ini saja, yaitu si Kera Sakti Sun Wu Kong 孫悟空.

Dikisahkan dalam buku ini, bahwa Sun Wu Kong semula lahir dari sebuah batu besar di gunung Hua Guo Shan 花果山. Kelahirannya menimbulkan sinar terang yang memancar sampai ke kahyangan, Yu Huang Shang Di 玉皇上帝 lalu memerintahkan Qian Li Yan 千里眼( Si Mata Seribu Li ) dan Sun Feng Er 顺风耳 ( Si Telinga Angin Baik ) untuk menyelidiki apa yang teijadi. Tapi ketika diketahuinya sinar itu berasal dari seekor kera, dia merasa lega.


Sang kera batu, karena keberaniannya kemudian diangkat menjadi raja oleh segerombolan kera - kera, dengan gelar Mei Hou Wang 美猴王( Bi Kaow On - Hokkian) atau Raja Monyet yang baik. Karena melihat rakyatnya mulai banyak yang sakit dan mati, sang Raja Kera
menyadari bahwa dirinya pun takkan lepas dari hukum alam. Tapi tak ingin begitu saja tunduk pada kodratnya. Ia pergi mencari obat abadi dan ilmu sejati untuk mendapatkan umur panjang. Dalam berkelana selama 18 tahun itu, ia sampai dipegunungan Zhong Nan Shan 终南 山 dan berguru pada seorang Pendeta Taois. Di situ ia memperoleh berbagai ilmu kanuragan dan ilmu berubah bentuk menjadi 72 rupa. Kemudian ia juga mempelajari ilmu lompatan awan. Dengan sekali loncat jungkir balik, ia dapat nempuh jarak 9000 km. Gurunya memberi nama Sun Wu Kong 孫悟空( Sun Go Kong - Hokkian ) yang berarti "Menyadari Kekosongan".


Dengan kesaktiannya ini, ia kembali kekerajaannya di Hua Guo Shan 花果山 dan memimpin rakyatnya untuk memberontak terhadap kekuasaan para dewa di kahyangan. Untuk memperoleh senjata dia mengobrak -abrik lautan timur dan memaksa Raja Naga 东海龙王menyerahkan besi ajaib 如意金箍棒 yang dapat berubah besar kecilnya menurut kehendak si pemakai. Akhirat dilabraknya juga karena mencoba memanggil arwahnya yang menurut catatan sudah sampai waktunya untuk mati. Sejak itu nama Sun Wu Kong sangat disegani oleh para siluman di kawasan itu. Ada sejumlah Raja Siluman yang jumlahnya 72 orang takluk dan relamengangkatnya sebagai kepala perserikatan.
Karena khawatir akan kekacauan yang ditimbulkannya, Yu Huang Da Di 玉皇上帝 kemudian memanggilnya untuk menduduki jabatan di kahyangan. Tapi karena pada dasarnya para dewa memandang rendah Sun Wu Kong, karena hanya seekor kera, maka ia diberi kedudukan yang sangat rendah pula, yaitu mengurus kandang kuda kahyangan. Mengetahui hal itu, Sun Wu Kong lalu minggat kembali ke gunung. Para rekan - rekan siluman mengangkatnya menjadi "Qi Tian Da Sheng" 齊天大聖yang berarti "Orang bijak yang setara dengan langit ". Panji - panji besar bertuliskan empat huruf ditegakkan Para dewa sangat marah dan mengirimkan bala tentara kahyangan untukmenghukumnya. Bala tentara langit yang dipimpin oleh Li Tian Wang 李天王 dan putranya Li Ne Zha李哪咤 itu dipukul Tai Bai Jin Xing 太白星君( Tay Pek Kim Sing - Hokkian ) Sang Dewa Bintang Emas, sekali lagi Yu Huang memanggilnya ke langit dan menganugerahi gelar Qi TianDa Sheng 齊天大聖 seperti yang dikehendakinya. 

Sebuah istana dibangun untuknya. Tetapi dasar wataknya usil dan nakal, maka dia mencuri buah persik Xi Wang Mu 西王母 dan menghabiskan makanan - makanan yang disediakan untuk pesta para dewa itu. Rumah Tai Snang Lao Jun 太上老君( Thai Siang Lao Kun - Hokkian ) pun tak luput dari kenakalannya. Semua obat - obat ajaib untuk hidup abadi milik sang dewa dilahapnya. Para dewa sangat murka. Sekali lagi para bala tentara langit dikerahkan secara besar-besaran untuk menangkap Sun Wu Kong. Gunung Hua Guo Shan 花果山 dikepung rapat - rapat, pertempuran besar - besaran teijadi antara balatentara kera dan siluman melawan tentara langit. Tetap saja mereka tak berhasil menaklukkan Sun Wu Kong. Seorang perwira khayangan yang sakti dipanggil untuk menangkap Raja kera .

Perwira tersebut adalah Er Lang Shen 二郎 神, yang bermata tiga dan dapat berubah
wujud menjadi 73 rupa. Dia hanya mengungguli Sun Wu Kong sedikit, tetapi ia tetap gagal menaklukkan apalagi menangkapnya. Akhirnya Tai Shang Lao Jun 太上老君 melemparkan gelang pusaka Panca Logam dan mengenai kepala Kera Sakti. Dia terjatuh dan berhasil di tawan. Di panggung pelaksanaan hukuman dicoba dengan semua senjata pusaka,bahkan halilintar ternyata tak mempan terhadap tubuhnya,para dewa kehabisan akal. Atas usul Tai Shang Lao Jun, sang Kera Sakti direbus dalam bejana tempat ia biasa mengolah obat panjang umur. 49 hari sang monyet terbenam di situ. Tapi bukannya iabinasa, ketika tutup bejana dibuka, ia meloncat keluar dan dengan kekuatannya yang luar biasa mengobrak - abrik kahyangan, tanpa dapat dikendalikan lagi.


Di saat para dewa putus asa itulah datang Ru Lai Fo 如耒佛( Ji Lay Hud - Hokkian ). Ru Lai berhasil menangkap Sun Wu Kong dan mengurungnya di bawah gunung Lima Elemen 五行山.
Itulah bagian atas cerita Xi You Ji 西遊記 yang menceritakan asal - usul Qi Tian Da Sheng 齊天大聖 sampai ia di taklukkan oleh sang Tatagatha atau Ru Lai. 

SUMBER: Buku Dewa Dewi Kelenteng hal 161 - 164 .

1 komentar

  1. Bos. Bagian ke-2 dimana ya link nya?
    web ini sangat berguna, untuk kita semua belajar mengenal asal usul sejarah para dewa dan kisah legendaris lainnya.
    sangat bagus.
    trims 😁👍

    BalasHapus

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.