KISAH DAN ASAL USUL HAN TAN KONG (CENG IT THIAN KUN) 趙公明 (Thio Kong Beng), PEMIMPIN 5 PENJURU DEWA REJEKI - WU LU CAY SEN (Bagian 3 / 3 ) Shejit Bln 3 tgl 15 Imlek

KISAH DAN ASAL USUL HAN TAN KONG (CENG IT THIAN KUN) 趙公明 (Thio Kong Beng), PEMIMPIN 5 PENJURU DEWA REJEKI - WU LU CAY SEN (Bagian 3 / 3 ) Shejit Bln 3 tgl 15 Imlek
Ada lagi satu versi yang menyebutkan bahwa Cai Shen sebetulnya ada dua yaitu Sipil atau Wen Cai Shen dan Militer atau Wu Cai Shen. Yang dimaksud dengan Wen Cai Shen adalah Wen Chang Di Jun (Bun Jiang Te Kun-Hokkian). Menurut buku “San Jiao Sou Shen Da Chuan”, Wen Chang Di Jun menjelma ke dunia 17 kali dan semuanya sebagai pejabat tinggi yang berpangkat Shi Dai Fu. Ia suka menolong orang yang sedang dirundung kesusahan, memaafkan kesalahan dan sayang pada anak2 yatim piatu. Wen Chang Di Jun mempunyai baskom yang berisi bermacam benda berharga. Di atas baskom itu berdiri seorang anak lelaki yang disebut Yun Cao Tong Zi atau “Anak Penyalur Kekayaan”, yang menggenggam emas di tangan kanannya, kakinya menginjak tumpukan bunga karang (bunga karang dalam Bahasa Tionghoa adalah Sanhu, termasuk salah satu benda berharga di masa lalu).
Wen Cai Shen ditampilkan sebagai seorang berwajah putih dan berjenggot panjang, kepalanya memakai topi yang bertelinga panjang, bajunya merah bersulam, tangannya menggenggam “Ru Yi” (hiasan yang berbentuk jamur dan dianggap mengandung kekuatan gaib), wajahnya ramah dan memancarkan sinar kegembiraan. Seringkali Wen Cai Shen ini disebut sebagai Cao Bo Xing Jun atau Dewa Bintang yang menguasai kekayaan dan sandang.
Wu Cai Shen oleh sebagian orang disebut sebagai Zhao Gong Ming. Tapi ada pendapat bahwa sebetulnya Wu Cai Shen adalah Guan Gong atau Guan Di Jun (Kwan Te Kun-Hokkian). Inilah sebabnya banyak pedagang atau saudagar yang memuja Guan Gong di kantornya.
Pada kartu ucapan selamat tahun baru (Tahun Baru Imlek), biasanya terdapat gambar guci yang penuh dengan ratna mutu manikam dan lain benda berharga yang disebut Ju Bao Pen atau “Baskom Pengumpul Pusaka”. Kebiasaan menempelkan gambar ini berasal dari Cai Shen dalam versi lain yaitu Shen Wan San yang disebut Hou Cai Shen (Wa Cay Sin-Hokkian) atau Cai Shen yang hidup.
Shen Wan San (Sim Ban San-Hokkian), karena sewaktu masih hidup banyak menyumbangkan harta bendanya untuk kepentingan orang banyak dan untuk membangun ibu kota. Yu Huang Da Di mengangkatnya sebagai Dewa Pelindung kota Nan Jing, setelah ia meninggal. Shen Wan San sebetulnya berasal dari keluarga miskin papa, tentang bagaimana kemudian ia menjadi kaya raya, ada beberapa cerita sebagai berikut :
1. Menurut catatan dari Kabupaten Xiu Shui dikatakan bahwa Shen Wan San berhasil memanfaatkan harta karun yang diketemukan ayahnya di sebuah kebun yang terlantar di kota Su Zhou.
2. Menurut catatan dari Yun Jiao Guan disebutkan bahwa masa kecilnya Shen Wan San memang dilalui dengan kemiskinan. Suatu hari ia menemukan sebuah benda seperti telur dari batu yang mengeluarkan “sinar aneh” dari sungai. Oleh anaknya, benda itu dipungutnya dan di serahkan kepada ayahnya. Ternyata batu itu adalah sebuah batu permata yang harganya selangit. Karena itulah ia jadi kaya raya.
3. Pada suatu malam Shen Wan San sedang berbaring terlentang di atas perahu ikannya. Tiba2 ia melihat Bintang Utara jatuh. Ia buru2 memadahinya dengan karung kain dan ia memperoleh sebuah “Gantang”. Pada saat fajar, seorang tua yang diiringi tujuh orang tukang pikul datang menemuinya seraya berkata “Barang2 ini sementara kutaruh di tempatmu”. Setelah berkata begitu mereka lenyap. Isi pikulan yang ditinggalkan di situ ternyata potongan emas yang berbentuk “ladam”. Dari sinilah akhirnya ia menjadi orang kaya.
4. Dikatakan bahwa keluarga Shen Wan San mempunyai sebuah “Baskom Pusaka” yang dapat melipat gandakan apa saja yang dimasukkan ke dalamnya. Sebab itu ia jadi kaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.