Sembahyang Leluhur / Orang Tua

Sembahyang Leluhur / Orang Tua yang penting tulus spt gambar 1
Membakar kertas2 mirip mobil sport justru membuat leluhur kita akan timbul kemelakatan dan jatuh ke alam Apaya (neraka) gambar 2-4
Maksud hati baik, tapi efeknya tidak baik. Energi yang dibutuhkan adalah Cinta, Bakti, Berkumpul Bersama dan Saling Menyayangi sanak famili, mendoakan agar leluhur terlahir di alam bahagia.
Membakar kertas berlebihan bukan saja membuat para arwah / leluhur untuk terus melekat kepada kehidupan duniawi, sehingga mereka tidak melepaskan diri untuk memasuki alam berikutnya. Disamping itu adalah hal yang tidak baik adalah ketika anak2 cucu2 ada yg tidak mampu / hidup kekurangan yang kurang beruntung akan minder jika harus pulang ke kuburan Mama / Papa / Kung2 / Pho2 / Akong / Ama mereka jika tidak mampu membawa persembahan yang mahal dan mewah.
Tujuan Qing Ming bukan memamerkan berapa banyak persembahan yang dapat diberikan, tetapi seberapa tulus dan ikhlas bakti Anda kepada orang tua / leluhur. Seberapa Anda masih menjaga tali silahturahmi sesama saudara/i Anda, atau sanak famili.
Malahan sebaiknya kita melakukan kebajikan seperti mencetak buku keng/sutra, melakukan dana persembahan kepada para yatim piatu, melepaskan satwa atau berkunjung ke orangtua yang masih hidup. Hal ini akan jauh lebih bermakna.
Jangan nanti dianggap tradisi Ching Ming hanya sebuah pemborosan, takhyul atau tidak bermanfaat bagi generasi muda. Padahal didalamnya terkandung makna yang dalam yang diajarkan Nabi Khonghucu yakni Bakti dan Budi Pekerti
Juga selamatkan bumi, pembakaran CO2 berlebihan akan membuat global warming.
Berbakti dengan cara yang cerdas bermakna. Sayangilah orang tua yang masih hidup. Berikan kasih sayang dan perhatian. Berdoalah pada yang telah meninggal, dan limpahkan jasa perbuatan baik kepada leluhur kita agar mereka terlahir di alam yang lebih baik
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Sancai 3x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.