MANTRA & KITAB SUCI DEWA ER LANG SHEN

MANTRA & KITAB SUCI DEWA ER LANG SHEN (
二郎神五行大帝 ER LANG SHEN NGO HENG TAY TEE JEN JING)
二郎神啟請咒
Er Lang Shen Qi Qing Zhou (Invitation Mantra)
統領天兵斬健蛟。
Tong Ling Tian Bing Zhan Jian Jiao
二郎神聖顯英豪。
Er Lang Shen Sheng Xian Ying Hao
跨騎趁日白龍馬。
Kua Qi Cheng Ri Bai Long Ma
手執三尖兩刃刀。
Shou Zhi San Jian Liang Ren Dao
嘉州黎庶遭塗炭。
Jia Zhou Li Shu Zao Tu Tan
冷源河內起波濤。
Leng Yuan He Nei Qi Bo Tao
天兵怒戰邪魔怕。
Tian Bing Nu Zhan Xie Mo Pa
山精野怪盡難逃。
Shan Jing Ye Guai Jing Nan Tao
健蛟斬首除殘害。
Jian Jiao Zhan Shou Chu Chan Hai
民安國泰勝湯堯。
Min An Guo Tai Sheng Tang Yao
一心誠請二郎君。
Yi Xin Cheng Qing Er Lang Jun
三柱清香迎駕尊。
San Zhu Qing Xiang Ying Jia Zun
儀容清俊貌堂堂,兩耳垂肩目有光。
頭戴三山飛鳳帽,身穿一領淡鵝黃。
縷金靴襯盤龍襪,玉帶團花八寶妝。
腰挎彈弓新月樣,手執三尖兩刃槍。
斧劈桃山曾救母,彈打鋋羅雙鳳凰。
力誅八怪聲名遠,義結梅山七聖行。
心高不認天家眷,性傲歸神住灌江。
赤城昭惠英靈聖,顯化無邊號二郎。
KITAB SUCI DEWA ER LANG SHEN WU HENG DA DI
Tao timbul dari arus kejujuran yang agung dan mulia. Dari alamiah, asal alamiah. Menuntun seluruh manusia ke jalan yang benar di dunia.
Cahaya kedewaan menyilaukan mata menyinari ujung kepala kita. Ucapan dan perbuatan haruslah benar, sopan, hingga tidak bersalah.
Jalan ada yang simpang tiga. Pedang ada yang berujung tiga pula. Belajar Tao, Memuja Tao, dilindungi, disayangi.
Setan Jin dan Iblis diusir, disingkirkan. Membela Tao, menjunjung tinggi Tao, tidak gembar-gemborkan jasa, jasanya sudah dicatat Tuhan (Thian).
Kebenaran atau kejahatan, Dewa-Dewa mengetahuinya. Membawa pedang di atas awan, meninjau tiga alam itu; tidak lain ialah melihat sejauh mungkin, meneliti hati nurani manusia. Ini cara memupuk Tao, memupuk Tao yang tidak tertara, menolong manusia yang tidak terjumlah.
Di dunia, siapa yang menyebarluaskan Tao, disayangi, dikaruniai, sudah logis nyata. Memfitnah Tao, merusak Tao, meskipun hendak diampuni, sukar juga. Ini boleh dikatakan hukum karma!
Sempurnakan diri siapakah tidak senang hati? Mengerti diri dan mengertikan lainnya, saya kagumi; Menindas dan berbuat jahat, saya larang keras.
Aneka cara ditunggal ika kan, tidak lain ialah Thay Cik; Wu Cik. Dapat Tao (kesempurnaan) adalah Dewa-Dewa. Fitnah Tao adalah iblis.
Dapat mengerti demikian, tentu tidak terjerumus ke simpang jalan yang salah dan tidak tersesat lagi.
Matahari dan rembulan ada “penuh” dan “sabit” nya. Nasib manusia ada pasang surut juga. Meskipun ini adalah takdir, tetapi yang berbudi, yang baik hati, yang belajar Tao, yang mengerti Tao, ketika nasib malang, sialnya dikurangi setengah, ketika nasib jaya, rejeki ditambah empat sampai lima bagian.
Sembahyanglah dengan Hio sujud di atas kepala, serta beramal dan budi cukup sudah.
Dewa piket mencatat jasa dan dosa, satu balas satu silih berganti. Seperti ada; seperti tidak ada; merupakan nyata, merupakan gelap gulita.
Sayang! Banyak manusianya; tetapi jarang yang bisa sadar (Wu), hingga terperosok ke dalam rawa-rawa bahaya, dengan jeritan belaka.
Jika dapat mengerti diri, mawas diri, dan Wu Tao (tinggi kesadarannya). Lepas dari laut sengsara, keluar dari kebingungan; jalan lapang sudah terlihat di depan mata.
KITAB SUCI ER LANG SHEN SELESAI ----------

1 komentar

  1. Saya sangat suka dgn mantra yg bisa meluruskan kejalan yg benar dan bisa menjadi penerangan dimasa yg akan datang..(surgawi)

    BalasHapus

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.