ASAL USUL DAN KISAH HUA GONG HUA PHO bagian 2 TAMAT


ASAL USUL DAN KISAH HUA GONG HUA PHO bagian 2
Hoa Kong (花公) adalah seorang putra dari Pangeran Bun dan merupakan saudara muda Kaisar Bu Ong. Beliau hidup semasa Dinasti Ciu Barat (1027 – 771 SM). Merupakan orang suci pada masa itu dengan panggilan Ciu Kong Tan.
Sebagai orang suci bijaksana, Beliau menyusun kitab2 peradaban, misalnya Ciu Lee (kitab adat istiadat Dinasti Ciu yang berisi adat perkawinan dan perkabungan). Ada lagi kitab tafsir mimpi, firasat, dan lain2 yang sampai saat ini masih menjadi rujukan berbagai kalangan.

Namun rakyat memuja Beliau terutama sebagai Dewata Pengikat Perjodohan. Pada hari ulang tahunnya, para pemujanya mempersembahkan keranjang bunga (Hoa Lan) agar enteng jodoh
Beliau biasa ditampilkan dengan kedua istrinya, yang pertama Toa Ma disebelah kirinya, sedangkan yang memegang anak kecil adalah istri kedua Ji Ma. Dalam beberapa hal, Khong Hu Cu sendiri menganggap Ciu Kong Tan sebagai guru spiritualnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.