Memperhatikan Periode Berkabung

Periode berkabung merujuk pada periode ketika seseorang memakai pakaian berkabung. Periode berkabung seiring perubahan gaya pakaian berkabung. Pada zaman kuno, panjangnya periode berkabung bergantung pada hubungan seseorang dengan yang meninhggal. Putra diharapkan berkabung lebih lama-- tiga tahun. Yang tersingkat, Sima, adalah tiga bulan. Mengapa seorang putra harus berkabung selama tiga tahun? Menurut orang China, Bayi yang baru lahir biasanya digendong oleh orang tuanya selama tiga tahun. Ketika orangtuanya meninggal, anak itu harus membayar orang tuanya karena telah membesarkannya.  Dalam kenyataan, orang China mungkin tidak berkabung selama tiga tahun. Pada peringatan pertama dan kedua kematian orangtuanya, anak-anak akan melakukan upacara pemujaan. Peringatan pertama dikenal sebagai 'kebaikan kecil' dan peringatan kedua dikenal sebagai 'kebaikan besar'. Setelah menyelesaikan yang kedua, anak-anak akan berganti pakaian bagus. Orang China sekarang memakai pita hitam di lengan, dengan periode berkabung enam minggu. Upacara akan dilakukan pada akhir periode berkabung dan ini dikenal sebagai 'membuang pakaian berkabung'.

Sistem rumit pakaian berkabung melambangkan hormat pada yang meninggal dan menandai perbedaan jels antara hubungan jauh dan dekat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.