Pola Keberuntungan di Bangunan



Dekorasi dan pola yang ditemukan dalam bangunan tidak hanya memuaskan keinginan manusia akan estetika, tapi juga mencerminkan keinginan dalam hidup. Meraka melambangkan dambaan manusia terhadap keberuntungan, umur panjang dan kekayaan.

Selama berabad-abad, orang China menaati berbagai kebiasaan terkait dengan bangunan. Desain rumah lokal selalu fungsional dan sederhana. Komponen bangunan pembawa keberuntungan seperti bara, ubin, batu, kayu, balok, jendela, dan pagar digunakan sebagai material dasar.

Makna Penting Bata dan Ubin
Ketika membangun rumah, bata digunakan untuk membuat tembok, sedangkan ubin untuk atap. Rumah tradisional dengan  tembok padat, yang dibangun dengan lapisan bata, menandakan kelimpahan dan kekayaan.

    Bata juga bisa digunakan sebagai komponen bangunan. Dalam banyak gaya rumah lama, bata bata dengan ukiran burung ditempatkan di gerbang sebagai lambang menyambut rezeki. Tema berbeda yang umum adalah dewa panjang umur; dewa rezeki; naga  dan phonix; burung gereja; rusa; kerbau; kakap; jamur reishi; pinus; awan keberuntungan, dan pola bagus lainnya.

    Ubin melambangkan keberuntungan,khusus ubun lis atap dan ubin talang. lis atap adalah tepi bawah atap  yang menonjol dari tembok. Mereka digunakan untuk menyalurkan air hujan. Ubin lis dan talang memiliki makna ganda, yaitu menjaga terhadap bencana dan mencari berkat. LIs atap dengan motif kepala macan digunakan untuk menghindari bencana, sedangkan talang dengan motif kemakmuran dan kesejahteraan bermakna sebagai keberuntungan.

Manna dari Kisi-Kisi  dan Bingkai Jendela
Ada tiga jenis jendela berkisi kayu, batu, dan bata. jendela ukir kayu dikenal sebagai jendela berkisi kayu, sedangkan yang terbuat dari batu dan bata dikenal sebagai jendela pernis.

    Jendela berkisi kayu memiliki berbagai pola dekorasi dan biasanya terbuat dari nanmu dab sipres. Bagian atas jendela biasanya berbentuk gunci atau botol  labu. Guci melambangkan Kedamaian, karena kata China untuk guci  sama bunyinya dengan damai. Labu adalah maskot populer  karena memuat makna simbolis banyak generasi penerus.

    Bumbungan dibangunan China selalu dihias dengan benda dan gambar keberuntungan yang terbuat dari barang berpernis. Bumbungan dengan design naga melambangkan rezeki; tebu melambangkan kemajuan dalan likungan keluarga; dan kepala ayam melambangkan keberuntungan dan harmoni. Karena huruf China untuk ayam sama bunyinya dengan keberuntungan. Ada dua jenis pola bumbungan, kotak dan bundar, yang kotak melambangkan abadi dan tidak berubah. Yang bundar terdiri dari bentuk benda material yang dikelompokan dalam buah-buahan, akar likoris, dan pola seperti awan. Semuanya merupakan maskot keberuntungan,























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.