Perayaan Musiman untuk Panen Raya

Ada pepatah, "Kau akan bernasib baik kalau menghormati orang-orang tua. Kau akan mendapat padi yang baik bila menghormati tanah". Di Hengshan provinsi Hunan, petani akan memilih taggal bagus dan mengadakan ritual untuk mencicipi nasi dari padi yang baru dipanen. Nasi yang sudah dimasakakan dipersembahkan pada langit dan bumi dan leluhur sebelu keluarga bisa makan. Pada perjamuan, ikan di makan dan masakan ayam dihindari, karena huruf China untuk ikan dan huruf China untuk kelebihan adalah homofon. Ayam dan kelaparan juga homofon. 
Di provinsi Shaanxi, orang China punya kebiasaan menyelenggarakan perayaan Lima-padi pada bulan ke 12. Pada hari ini, setiap rumah akan masak bubur lima padi dan menambahkan wortel, sayuran hijau, tahu, babi, dan domba.. Seluruh keluarga akan makan bersama untuk merayakan dan memohon panen yang bagus. 
Banyak perayaan besar seperti Pekan Tunas Hijau dan perayaan panen diselenggarakan. Pada pekan raya, petani akan menyanyi, menari, dan memohon panen melimpah. Pada akhir kegiatan, petani akan menancapkan bendera kertas di ladang mereka untuk menandakan panen melimpah. Di Nantong dari provinsi Jiangsu, perayaan panen dilaksanakan tiap tahun selama musim gugur. Perayaan ini diadakan oleh keluarga kaya di desa dengan bahan-bahan yang dikumpulkan dari warga desa. Pertunjukan opera diundang tampil berhari-hari untuk merayakan panen raya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.