Dekorasi Rumah Pembawa Keberuntungan



Dekorasi rumah pembawa keberuntungan adalah dekorasi interior rumah dan juga berbagai macam benda dekorasi yang menbawa keberuntungan. Mereka bukan merupakan komponen bangunan dan tidak membentuk bagaian penting dari bangunan. Sebaliknya, mereka ditambahkan pada bangunan setelah rumah dibangun.

Hiasan Pintu Pembawa Keberuntungan
Pintu depan rumah memiliki makna penting. Ada pepatah kuno mengatakan "Pintu adalah topi dan ikat pinggang rumah." Buku fengshui yang diterbitkan selama Dinasti Qing Yangzhai Chuyao menyatakan " Gerbang utama adalah bagian penting dari rumah; ia harus dipasang di arah yang bagus."

    Rakyat biasa menganggap sarang burung sebagai benda pembawa keberuntungan. Maka, mereka biasanya membuat atau menempatkannya di rumah mereka di daerah Jianghua, rakyat mematuhi kebiasaan menarik burung wallet membangun sarang di bangunan. "Burung wallet yang biasa singgah ke rumah bangsawan sekarang menbangun  sarangnya di rumah biasa." Ini menunjukan bahwa burung wallet secara simbolis dikaitkan dengan rezeki keluarga.

    Keluarga kaya  dan bangsawan memamerkan selera intelektualnya melalui papan melintang berukir yang berbeda ukuran dan bentuk.  Mereka mengukir komentar bagus dipintu  untuk menunjukan selera yang digunakan seperti  buchan dan julei umumnya merujuk pada gambar dan ubin relief yang ditatah di tembok. Ini ditunjukan untuk menonjolkan desain benda keberuntungan. Tembok luar biasa dihias  dengan patung tanah liat dengan pola keberuntungan dan dewa-dewa seperti dewa kebahagiaan, kekayaan, dan umur panjang.

Makna Kebruntungan Hiasan Tembok
Kemajuan Buddhisme di China memengaruhi banguna dan dekorasi China. Misalnya, 'penjaga' berbentuk singa dari bangunan tradisional dan alat musik yang digunakan orang Buddha sudah menjadi maskot untuk dekorasi bangunan.

    Desain tali melilir, disebut juga 'ular melilit sembilan telur', 'hui'  ranting melingkar dan 'fangsheng'  adalah pola utama digunakan dalam dekorasi tembok. Fangsheng, salah satu dari delapan harta, melambangkan kesatuan dan namanya berarti kemenangan. 'sheng';  kata China untuk kemenangan dan kemakmuran 'sheng' bersifat homonim, dan melambangkan kemakmuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.