Fang Xian, Ritual Persembahan Sesajen

Pada hari kelima belas di bulan lunar ketujuh, para penduduk desa memasang altar di gerbang masuk desa. Pendeta akan memberikan persembahan sesajen pertama kepada Ksitigarbha Bodhisatvva, yang konon membantu membebaskan jiwa dari ruh di neraka. Piring-piring berisi kue berbentuk buah pecah terbuat dari adonan tepung dan juga beras ddisajikan di atas meja. Di sana ada tiga piagam kenangan dan bendera untuk memanggil arwah. Di sore hari, para penduduk desa mendapatkan babi utuh, kambing utuh, ayam, bebek, angsa, dan semua jenis kue kukus dan buah-buahan di meja doa. Pendeta yang memimpin upacara doa kemudian menempatkan bendera segitiga berwarna dengan kata-kata Festival Yuan dan "buka pintu hidangan para dewa" ke atas sesajen ini. Upacara dimulai dengan alunan musik kuil yang khidmat, diikuti oleh dering bel. Pendeta ikemudian memimpin para hadirin untuk berdoa. Terakhir, ada ritual persembahan sesajen makanan, termasuk melempar beras dan kue peach adonan tepung keempat arah. Ritual tersebut dikenal dengan fang xian atau memberikan sesajen makanan kepada orang mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.