KISAH 100 BUDDHA & BODHISATTVA (TUJUH BUDDHA MASA LAMPAU) – KASSAPA / KASHYAPA BUDDHA / JIAYE FO / 迦葉佛 (BUDDHA KE-6)



Kashyapa bermakna "Diberkahi Dengan Cahaya Yang Agung". Merupakan Buddha keenam dari 7 Buddha Masa Lampau. Mengendarai singa dan merupakan guru dari Shakyamuni Buddha di kehidupan yang lampau. Pernah mengadakan satu kali Pasamuan Dharma dan dihadiri oleh 20,000 siswa. Siswa utama dari Kashyapa Buddha adalah Tishe (提舍) dan Poluopo (婆羅婆).


Diceritakan bahwa pada suatu waktu hiduplah seorang raja yang dinamakan Pashachi yang mempunyai seorang putra dan putri bernama Bhaji dan Muni. Sang pangeran sama sekali tidak tertarik dengan urusan politik dan militer kerajaan, melainkan hanya perduli untuk selalu memberikan dana dan persembahan kepada Buddha dan biarawan. Dan sang putri sanggat unggul dalam hal memanjatkan Sutra dan melafalkan nama Sang Buddha.

Pada suatu waktu, sang putri mendapatkan kabar bahwa ada seorang biarawan bernama Shenyou mengembara di sekitar istana untuk memohon sedekah berupa minyak yang akan dipakainya untuk untuk menyalakan pelita di hadapan Kashyapa Buddha. Sang putri pun dengan segera mengirimkan seorang utusan kepada biarawan Shenyou dengan mengirimkan sebuah pesan yang berbunyi:

"Saya akan menyediakan minyak yang kau butuhkan untuk pelita beserta dengan keperluan lainnya."

Shenyou pun menerima persembahan dari sang putri. Maka daripada itu, minyak, sumbu lampu dan komoditas lainnya yang dibutuhkan dipersiapkan oleh sang putri. Sejak saat itu, pelita yang ada di hadapan Kashyapa Buddha bersinar lebih terang dari sebelumnya. Mengetahui hal tersebut, Kashyapa Buddha memberikan pujian yang tinggi atas jasa dan perbuatan dari biarawan Shenyou dan sang putri Muni.

"Anda akan mencapai kesempurnaan di kalpa berikutnya dan akan diberikan nama Tinguan Tathagata." kata Kashyapa Buddha kepada Shenyou.

Dan kemudian Kashyapa Buddha memprediksikan masa depan dari sang putri Muni.

"Anda akan mencapai ke-Buddha-an setelah 91 kalpa dan akan diberikan nama Shakyamuni." kata Kashyapa Buddha kepada sang putri Muni.

Sesuai dengan yang sudah diprediksikan, sang putri terlahir kembali menjadi seorang pria dan akan dikenal sebagai Shakyamuni Buddha, sebagai Buddha ketujuh dari 7 Buddha Masa Lampau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.