Reuni pada Saat Bulan Purnama

Bulan penuh dan terang benderang pada malam festival musim semi, yang jatuh pada hari kelima belas bulan kedelapan. Festival pertengahan musim semi mencerminkan pentingnya rasa hormat kepada orang tua dan ikatan darah bagi bangsa Cina. Seorang ppujangga dari dinasti Song menulis, "Hidup penuh kebahagiaan dan kesedihan dan penuh dengan pertempuran dan kepergian. Bulan berkilau dan memucat. Ketidaksempurnaan dalam kehidupan ada sejak awal waktu. Semoga kita diberkati dengan penyatuan abadi agar kita dapat terus menikmati bersama kecantikan rembulan." Anggur yang diminum pada hari ini disebut anggur reuni dan kue-kue yang disantap dikenal dengan kue reuni. 

Kebiasaan makanan kue bulan berasal dari dinasi Ming. Selama masa Dinasti Yuan, rakyat tidak dapat mentoleransi tirani pemerintahan Yuan, maka mereka mulai melakukan protes terhadap pemerintahan. Revolusi besar dipimpin oleh Zhu Yuanzheng yang mencoba merekrut prajurit dari seluruh negri untuk bergabung dengannya. Namun, ternyata terbukti sulit untuk menyampaikan pesan karena pemerintah terus mengawasi mereka dengan ketat. Penasihatnya, Liu Bowen, mengusulkan suatu ide. Ia memerintahkan orang-orangnya untuk menyembunyikan secarik kertas dengan pesan "protes akan terjadi pada hari kelima belas bulan kedelapan" dalam kue manis dan menyebarkan kue-kue ubu jeoada pasukan revolusioner di seluruh wilayah China. Rencana ini seukses. Ketika hari yang direncanakan untuk protes tiba, pasukan revolusione datang dari seluruh penjuru dan menyerbu ibukota Yuan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.