Chan E Terbang ke Bulan


Legenda mengisahkan ada seorang pahlawan bernama Hou Yi yang menembak lima matahari dan memerintahkan matahari kesepuluh untuk terbit dan terbenam dengan teratur, memungkinkan dunia berfungsi normal. Huo Yi sangat dihormati dan disukai dengamn baik dan menikah dengan seorang wanita cantik, Chang E. 

Satu hari, dalam perjalanan mengunjungi temannyaq di gunung kunulun, Huo Yi tanpa sengaja bertemu dengan Ibunda ratu. Huo Yi memohon kepada ibunda ratu untuk memberinya satu bungkus pil umur panjang. Siapa pun yang memakan pil ini akan naik ke kayangan seketika dan menjadi dewa. Namun, huo yi tidak tahan untuk meninggalkan istrinya, maka ia meminta Chang E untuk menyimpan pil di tempat yang aman sementara ia mempertimbangkan keputusannya dalam waktu tertentu. Chang E menyimpannya di ruang rahasia kotak perhiasannya. Namun, selintas ia menyadari murid Huo Yi yangt tidak jujur. Lian meng berniat untuk mencuri pil tersebut untuk dirinya sendiri agar ia dapat memperoleh kehidupan abadi. 

Tiga hari kemudian,ketika Hou Yi memimpin para muridnya untuk berburu, Lian meng pura-pura sakit dan ditinggal pergi. Lian Meng melanggar masuk ke halaman Hou Yi dengan pedangnya dan mencoba memaksa Chang E untuk menyerahkan pil umur panjang tersebut. Chang E memilih untuk tinggal di bulan karena bulan adalah tempat yang paling dekat dengan bbumi dan hatinya hancur karena sangat merindukan suaminya. 

Ketika Hou Yi pulang ke rumah malam itu, pelayan datang sambil menangis dan menceritakan apa yang terjadi siang tadi. Hou Yi terkejut dan marah. Hou Yi menghunus pedangnya dan ingin menghabisi nyawa Ling Meng. Namun, Lian Meng sudah kabur, membuat Hou Yi semakin marah. Hou Yi mendongkak ke langit, sambil meneriakan nama istrinya. Saat itulah ia menyadari bulan begitu terang benderang pada malam itu. Ketika ia melihat lebih dekat, ia melihat bayangan bergerak menyerupai Chang E. Sayangnya, bagaimana pun ia mengejar, Hou Yi tidak dapat mendekati rembulan. 

Bilamana ia merindukan istrinya, Hou You akan menyuruh orang-orangnya agar memasang altar di dalam kebun kesayangan istrinya dan menyajikan makanan kesukaan istrinya sebagai sesajen. Ketika orang mengetahui bahwa Chang E menjadi seorang dewa, mereka mulai berdoa untuk keselamatan dan nasib baiknya. Sejak saat itu, tindakan berdoa kepada bulan menjadi sebuah adat istiadat rakyat. 

  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.