KISAH DAN ASAL USUL GUAN YIN PHU SA / Dewi Welas Asih bagian 2 dari 5 Tulisan



觀音佛祖 Guan Yin Fo Zhu {Hok Kian = Kwan Im Hut Co } secara umum disebut Guan Yin. Sebutan akrabnya adalah Dewi Kwan Im atau Ma Kwan Im / Kwan Im Ma 觀音媽. Dalam bahasa Sansekerta disebut Buddha Avalokitesvara. Mengapa banyak orang yang menyebut Goan Shi Yin Pu Sa 觀世音菩薩 {Hok Kian = Kwan Si Im Pho Sat } ? Ini karena ikrar beliau yang amat welas asih yaitu : tidak akan menjadi Buddha sebelum semua manusia terselamatkan. Namun sebenarnya beliau telah menjadi Buddha dan bergelar南海古佛 Nan Hai Gu Fo {Lam Hai Ko Hut = Buddha Laut Selatan}. Maka kita menyebutnya Kwan Im Hut Co.


Jauh sebelum agama Buddha disebarkan dari India ke Tiongkok, di Tiongkok Kuno sudah ada kepercayaan kepada seorang Dewi yang welas asih dengan penampilan memakai jubah putih. Pada akhir Dinasti Han (25 – 228 M), agama Buddha masuk ke Tiongkok dan mendapat tempat di hati masyarakat. Kisah Putri Miao Shan (Biao Sian) dalam kisah 南海觀音傳團 Nan Hai Guan Yin Zhuan Tuan {Lam Hai Kwan Im Coan Thoan} amat dikenal dalam Buddhisme Tiongkok, dan telah menyatu dalam sanubari orang-orang Tionghoa.

Demikianlah seorang Dewi Welas Asih yang Asli Tiongkok 白衣大士 Bai Yi Da Shi {Pek Ie Tai Su} menyatu dengan Avalokitesvara, jadilah Dewata Buddhis Khas Tiongkok, bahkan ciri-ciri ke-India-annya hilang sama sekali. Kisah Putri Miao Shan yang amat berbakti kepada orangtua merupakan cerminan dari kisah Sang Buddha Gautama, di mana beliau meninggalkan keduniawian menjadi pertapa dan sempurna di Gunung Pu To Shan.

Figure Kwan Im yang dekat dengan segala lapisan masyarakat membuatnya amat termashur bahkan melebihi Sang Buddha Gautama sendiri. Dalam perwjudannya sebagai 千手觀音 Qian Shou Guan Yin {Chien Chiu Kwan Im = Kwan Im Tangan Seribu} beliau secara Esotoris seolah-olah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena sanggup mengabulkan semua permohonan umatnya.

Kwan Im Hud Co dikenal luas sebagai Dewi Welas Asih, yang dipuja tidak hanya di kalangan Buddhis saja, tapi juga di kalangan Tao dan semua lapisan masyarakat awam di pelbagai negara terutama di benua Asia. Coba kita perhatikan, di setiap kelenteng atau wihara, siapapun yang menjadi “Tuan Rumah”–nya [misalnya Hian Than Kong 玄壇公, Te Cong Ong 地藏王, Ma Co 媽祖, Kwan Kong 關公 , Ceng Guan Ceng Kun 清元真君, dll] pasti ada sebuah altar khusus untuk menghormati Kwan Im Hut Co ! Bahkan banyak umat yang sembahyang & menaruh altar Kwan Im di rumahnya. Mengapa bisa demikian ? Ini karena Maha Welas Asih (大慈大悲) beliau. Maka beliau disebut Guan Shi Yin. Bahkan Dunia Barat pun mengenalnya sebagai Goddess Of Mercy !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.