Bedasarkan catatan sejarah, Chong Er pengeran negeri Jin sedang dalam pelarian menghindar dari para musuhnya. Hidup terasa sulit, sampai pelayannya, Jie Zitui, mengiris sepotong daging dari pahanya untuk dimakan pangeran agar ia tidak kelaparan. Selanjutnya, Chong Er kembali ke negri Jin dan menjadi penguasa. Ia memberikan penghargaan yang penting kepada semua orang yang sedang menderita dengannya saat sedang dalam pelarian. Semua menerima jabatan baru kecuali Jie Zitui yang membawa ibunya ke pegunungan dan mencoba nebjalani hidup sebagai pertapa. Duke Wen tidak punya pilihan lain sehingga ia memutuskan untuk membakar pegunungan karena ia tahu Jie yang menghormati orang tua akan terpaksa meninggalkan pegunungan demi keselamatan ibunya. Untuk memperingati Jie, Duke Wen memerintahkan agar tidak boleh nyala api pada hari itu di setiap tahun. Semua orang hanya dapat menyantap makanan dingin dan makanan yang tidak dimasak. Begitulah asal mula destival Han Shi (Festival makanan dingin).
Festival Han Shi jatuh pada hari sebelum Qing Ming, jadi orang di masa lalu akan meneruskan aktivitas mereka sampai hari berikutnya. Selanjutnya, dua festival tersebut digabung menjadi satu dan Qing Ming menggantikan Festival Han Shi. Kebiasaan mengenang Jie Zitui menjadi satu kebiasaan menyapu makam dan mengenang para leluhur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar