KISAH DAN LEGENDA - MAHA DEWA LINGBAO TIANZUN - ShangQing (Bag 3 dari 3 Tulisan)


          

Menyelamatkan Makhluk Hidup
Lingbao Tianzun membantu Kaisar Giok dalam menjelaskan naskah-naskah Tao kepada dewa-dewa yang berkedudukan lebih rendah dan kepada manusia. Ia selalu diasosiasikan dengan naskah Lingbao.[2]


Menurut tulisan naskah suci Dongxuan Benxing Jing (洞玄本經), Lingbao Tianzun menyelamatkan umat dengan Dharma Pusaka Lingbao. Pada masa 9900 miliar kalpa sejak penciptaan awal sampai pada tahun pertama siklus Cahaya Merah (Hanzi:赤明元年;hanyu pinyin:Chiming Yuannian), umat yang dia seberangkan banyaknya seperti butiran pasir dan debu. Orang-orang yang memiliki keraguan dan berjodoh dengannya, Lingbao Tianzun akan memberikan ajaran dengan penuh kesabaran dan welas asih. Dia memiliki 36 perwujudan dan 72 perubahan, dan dapat mengabulkan dengan segera permohonan umat di banyak tempat.

Kultus

Pada aula Sanqing di kuil Taois, Lingbao Tianzun selalu tampil pada posisi sebelah kiri Yuanshi Tianzun sambil memegang Pusaka Ruyi di tangannya. Ketika ritual peribadatan Taois dalam skala besar diadakan, Lingbao Tianzun juga tampil di sebelah kiri Yuanshi Tianzun. Hari Ulang Tahun Suci Lingbao Tianzun jatuh pada Titik Balik Musim Panas (hanyu pinyin:Xiazhi;Hanzi= 夏至), pada pertengahan bulan 5 penanggalan Imlek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.