Perbedaan Hok Tek Cin Sin dan Tho Tek Kong (Tu Ti Gong) bagian 2 dari 5 Tulisan



Di propinsi Hok Kian, RRC; Taiwan & negara-negara di kawasan Asia Tenggara biasanya Dewa Bumi disebut sebagai Hok Tek Cin Sin. Di Tiongkok bagian Utara disebut Tu Di Ye. Di Tiongkok bagian Selatan disebut Tu Di Gong {Tho Tek Kong}. Selain itu orang-orang biasanya membedakan Hok Tek Cin Sin & Tho Tek Kong dengan cara perletakannya.
Jika dipuja di atas altar lengkap dengan Bun Bu Phoa Kwa (Pengawal Sipil dan Militer) dan Hou shen, tanggan memegang tongkat naga / ru yi disebut Fu De Zheng Shen, dan memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas bukan hanya setempat/lokal saja.


Tu Ti Gong dan Tu Ti Bo
Sedangkan bila dipuja di bawah meja altar (= di atas tanah) tanpa pengawal, biasanya tangan memegang tongkat kayu disebut Tu Di Gong, kadang kala disertai istrinya Tu Di Po. Area kekuasaannya setempat saja.

Tu Ti Bo
Di semua tempat, Hok Tek Cin Sin ditampilkan dalam bentuk yang hampir sama, yaitu seorang tua, berambut dan berjenggot putih, dengan wajah yang tersenyum ramah. Biasanya Hok Tek Cin Sin tampak menggenggam sebongkah uang emas dan ru yi atau tongkat naga di tangan.
Seperti juga 城隍爺 Seng Hong Ya, Hok Tek Cin Sin mempunyai masa jabatan yang terbatas. Jabatan Hok Tek Cin Sin biasanya diduduki oleh orang-orang yang selama hidupnya banyak berbuat kebaikan dan berjasa bagi masyarakat. Setelah meninggal tokoh pujaan rakyat itu lalu diangkat sebagai Hok Tek Cin Sin . Oleh karena itu tiap tempat mempunyai Hok Tek Cin Sin tersendiri.

Hok Tek Cin Sin (Cai Shen)
(Saat ini untuk arca sudah sangat sukar dibedakan antara Hok Tek Cin Sin dan To Ti Kong, karena banyak variasi bentuk yang beredar. Tinggal dilihat dari letak penempatannya saja.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.