ASAL USUL PEH CUN (DUAN WU JIE) - HARI BAKCANG


    

Tradisi Menegakkan Telur Ayam


Pada hari perayaan Duan Wu sendiri ada hal yang menarik, dimana kita bisa meletakkan/menegakkan telur ayam mentah dalam posisi berdiri diatas lantai atau meja. Ini bisa dilakukan disepanjang hari Duan Wu. Bagi yang ingin mencobanya lebih baik cari tempat yang rata dulu, dan cari posisi telur yang lonjong besar di bawah untuk memudahkan. Fenomena ini terjadi karena saat matahari memancarkan cahaya paling kuat, gaya gravitasi di tanggal ini adalah yang terlemah, sehingga menyebabkan telur ayam mentah bisa berdiri, saat ini matahari berada di “posisi istimewa”, yaitu tepat di atas khatulistiwa.

Konon menurut para ahli, pada tanggal tersebut posisi bulan tepat berada pada satu garis lurus dengan bumi sehingga gaya gravitasi bulan pada tengah hari akan tepat berada dibawah bumi sehingga kuning-kuning telur akan tertarik sedikit lebih rendah dibanding pada hari-hari biasa, hal ini yang membuat titik berat telur lebih ke bawah dan membantu sang telur berdiri pada ujung lancipnya. Dan karena penanggalan imlek mengandalkan peredaran bulan, maka momen tersebut akan selalu jatuh tepat tengah hari tanggal 5 bulan 5 imlek, sehingga tradisi “mendirikan telur” juga merupakan bagian dari festival budaya ini, selain tentunya menyantap Bakcang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.