ASAL USUL dan KISAH MALAIKAT PANGLIMA / JENDERAL PELINDUNG TAO / LIU DING LiU JIA



Tugas 12 Malaikat Panglima / Jenderal Pelindung Tao / Liu Ding Liu Jia bagian 3 dari 3 Tulisan

Pertama, mereka adalah Jenderal Surgawi yang diangkat menjadi pelindung Taoisme.


Kedua, mereka diberi Otoritas untuk melihat ke dalam hal-hal yang berkaitan dengan Hujan, Angin dan Petir.

Ketiga, mereka diberikan Izin untuk menggunakan petir surga untuk menghilangkan aura Negatif setiap kali diperlukan.

Keempat, mereka sedang ditugaskan Tugas untuk memimpin masing-masing Mortals Soul & Fisik Tubuh individu.

Dalam Era Kuno, bagi mereka yang melakukan Budidaya Tao atau berlatih Keterampilan Spiritual Tao, mereka diwajibkan untuk melakukan pembacaan mantra Liu Ding Liu Jia untuk tetap dilindungi atau koneksi dengan Liu Ding Liu Jia. Alasan untuk melakukannya adalah untuk mendapatkan diri dilindungi dari Entitas Negatif atau Energi menyerang dan juga, untuk menjaga diri sendiri Tubuh fisik dalam keseimbangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.