Kelenteng dan Peninggalan Zhu Ge Liang



Kelenteng Zhu Ge Liang

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan Zhuge Liang, kita bisa memulainya dari Chengdu, ibukota Shu Han, tempat Zhuge Liang menghabiskan masa hidupnya. Di Chengdu jugalah dibangun sebuah wihara bernama Wihara Wu Hou Ci (武侯祠; Wuhou Memorial Temple) yang dibangun pada abad ke 14 dan didedikasikan untuk Zhuge Liang.


Peninggalan / Warisan

Sejarah Tiongkok menceritakan bahwa selain ahli dalam strategi pemerintahan, Zhuge Liang juga dipercaya sebagai penemu roti Man Tou (馒头; steamed bun), Zhuge Nu ( 諸葛弩; repeating crossbow), Stone Sentinel Maze (八阵图) yang terletak di dekat Baidicheng, Chongqing dan Tian Deng (Kongming lantern, Chinese lantern, Sky lantern, 天燈) yang digunakan sebagai pemberi sinyal dalam kegiatan militer.

Di Indonesia.

Kelenteng yg memiliki patung Zhu Ge Liang adalah kelenteng di TITD Kwan Sing Bio, Jl. RE. Martadinata No.1, Karangsari, Kec. Tuban, Jawa Timur

       


      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.