Upacara Pembawa Keberuntungan Sebelum Perayaan Ulang Tahun



 Dulu, keluarga kaya menyelenggarakan pesta ulang tahun besar yang biasanya berlangsung selama tiga hari. seluruh urusan diatur oleh anak-anak atau generasi muda. Perayaan itu mendukung kekeluargaan dan hormat antara yang muda dan yang tua.

Mengirim Undangan Ulang Tahun
Menurut kebiasaan tradisional, undangan harus dikirim ke kerabat dan teman tiga hari sebelum perayaan. Namun, undnagan tidak dikirim pada orang yang lebih tua daripada orang yang berulang tahun, karena hanya generasi lebih muda yang bisa mengucapkan selamat ulang tahun.

    Pada zaman kuno, orang China merujuk peristiwa ulang tahunnya, sebagai 'ulang tahun sederhana. atau 'ibu yang sedang tertekan'. Undangan biasanya ditulis di atas kertas merah. Keluarga terpandang biasanya ditulis diatas kertas merah. Keluarga terpandang bisa menyuruh seseorang untuk menulis pujian bagi orang tua mereka. Ini dikenal sebagai shouxu.

Upacara yang Dilakukan pada Malam Ulang Tahun
Malam sebelum ulang tahun orang tua, generasi muda termasuk anak, cucu dan menantu akan melakukan upacara yang dikenal sebagai nuanshouli.

    Anggota keluarga akan berkumpul di ruangantengah (rumah tradisional satu lantai). Dengan yang berulang tahun, mereka akan menikmati jamuan dan makan mi panjang umur sambil berbasa-basi dengan menyalahkan lilin merah. Jamuan keluarga ini dikenal sebagai nuanshou. Setelah makan malam, generasi muda akan memberikan tiga hewan persembahan, buah panjang umur, hio, kertas bakar, dan lilin untuk memuja leluhur sebelum memberi hadiah ulang tahun. 

Memuja Dewa
 Menurut kebiasaan rakyat tradisional, seseorang harus melakukan upacara pemujaan dewa, sebelum perayaan ulang tahun. Di depan patung dewa, ia harus menyalahkan hio dan lilin, bersujud dan berdoa, memberitahu dewa tentang ulang tahun mendatang, hingga yang Ilahi memberkatinya dengan umur panjang dan kebahagiaan.

    Di Suzhou kuno dan Wuxi, sehari sebelum ulang tahun seorang wanita, anggota keluarga dari yang berulang tahun mendirikan tenda di tempat terbuka. Ini akan didekorasi sebagai aula, lengkap dengan meja panjang dan kursi. Aturan pakaian harus diperhatikan. Orang yang berulang tahun biasanya berpakaian merah sedangkan tamunya memakai merah dan hijau. Di depan prosesi, tamu membawa nampan besar dengan hio dan lilin, akan mengikuti di belakang mereka. Upacara berkembang dan berlangsung selam ribuan tahun. Beberapa praktik telah ditinggalkan sedangkan beberapa dipelihara dan diturunkan pada generasi berikut.










 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.