Asal Usul dan Kisah Dewa Dapur (Zao Jun Ye / Ciao Kun Kong) bagian 1 dari 4 Tulisan





Zao Jun Ye (Ciao Kun Ya-Hokkian) yang seringkali disebut sebagai Zao Wang Ye (Ciao Ong Ya-Hokkian), Za o Jun gong (Ciao Kun KongHokkian ) atau Si Ming Za o Jun (Su Bing Ciao Kun-Hokkian) adalah Dewa Dapur. Diantara kelima Hyang yang dipuja di dalam rumah tangga, Zao Jun Ye termasuk yang paling umum dan terkenal. Pemujaan keempat Hyang yang lain di Indonesia sekarang ini sudah jarang terlihat hanya Za o Jun saja yang masih ada.

Walaupun berkedudukan di dapur, tapi Zao Jun berkedudukan lebih tinggi dari keempa t Hyang yang lain. Dia dianggap sebagai Dewa Pelindung Rumah , sebab itu hanya dalam rumah tangga saja umumnya ada altar untuknya, jarang ada kelenteng khusus untuk memuja, kalau toh ada hanya sebagai pelengkap. Di Kelenteng Tay Kak sie, Gang Lombok Semarang, Za o Jun Ye ditempatkan bersamaan dengan San Guan Ta Di (Sam Koan Tay Tee — Hokkian) di atas pintu masuk utama, patungnya hanya kecil, sehingga jarang ada orang tahu.

Di Tiongkok, Dewa Dapur mempunyai kedudukan yang tinggi di kalangan masyarakat pada jaman purbakala. Zao Jun dipuja sebagai sang pencipta api, tapi karena kemudian ada dewa yang khusus menguasai api, maka Zao Jun dipuja sebagai Dewa Pelindung Rumah Tangga, yang bertugas memberikan berkah dan hukuman kepada penghuni rumah yang bersangkutan sesuai dengan perbuatannya. Untuk tugas ini Zao Jun membuat laporan tahunan tentang tingkah laku semua penghuni rumah dan pada akhir tahun yaitu jatuh tanggal 24 bulan 12 Imlik, beliau naik ke singgasana langit untuk memberikan laporannya kepada Yu Huang Shang Di.

Umumnya sembahyang kepada Zao Jun dilakukan hanya setahun sekali yaitu pada tanggal 24 bulan 12 Imlik. Kita umumnya menyebut hari ‘Tao Pek Kong naik”. Di Beijing, sampai sekarang ini, para tukang masak ruma h makan dan hotel-hotel besar dari segala pelosok kota menyempatkan diri untuk bersembahyang ke Kelenteng Dewa Dapur (ini mungki n satu-satunya di kota itu, sebab memang jarang ada kelenteng khusus untuk memuja Dewa Dapur) yang dianggap Dewa Pelindung oleh mereka, pada tanggal 3 bulan 8 Imlik. Har i itu dianggap sebagai hari ultah Zao Jun.

SUMBER: buku Dewa Dewi Kelenteng hal 116.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.