KISAH DAN ASAL USUL DU DI GONG (TO THI KONG - HOKKIAN ) DEWA BUMI / DEWA PERDAGANGAN / DEWA PERTANIAN

Kaum petani menganggap DU DI GONG sebagai Dewa pelindungnya.
Kaum pedagang memandangnya sebagai roh suci yang memasok rejeki. Dan masyarakat umum memandangnya sebagai pelindungkeselamatan.
Sebab itulah perayaan dan sembahyang untuk Du Di Gong paling banyak dilakukan dalam setahun. Pada masa yang lalu banyak kaum pedagang yang bersembahyang pada tiap tanggal 1 dan 16 Imlik tiap bulan. Sembahyang ini disebut "zuoya" atau "ya-fu" dengan tujuan untuk memohon perlindungan dan rejeki dari sang Dewa. Upacara sembahyang pada tanggal 2 bulan 1 Imlik disebut "tou-ya" (Thou-ge - Hokkian), tanggal 2 bulan 2 Imlik disebut sembahyang "ya-li" untuk merayakan hari ulang tahun Tu Di, dan tangga 16 bulan 12 Imlik disebut "wei-ya" (atau penutup).
Biasanya sembahyang ini diikuti dengan perayaan yang dimeriahkan dengan pertunjukkan wayang dan tari-tarian. Sedangkan kaum tani karena menganggap hasil jerih payahnya itu adalah hasil lindungan dari sang Dewa Bumi mereka memilih tanggal 15 bulan 8 Imlik yaitu yang lazim disebut hari raya Zhong-qiu untuk mengadakan sembahyang berterima kasih kepadanya karena hasil panennya baik. Perayaan Zong-Chiu (Tiong Ciu) atau dikenal dengan Mooncake Festival ini sangat meriah tidak hanya di desa-desa tapi juga di kota-kota besar, bahkan kota megapolitan seperti Beijing, Shanghai, Taipei, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapore dan Jakarta.
Tidak diketinggalan hampir disetiap pusat perdagangan pasti memiliki kelenteng Hok Tek Tjin Sin seperti:
JAKARTA
- Vihara Dewa Amurvha Bumi, Jl. Dr.Satrio Karet - Kuningan
- Kelenteng Hok Tek Tjin Sin - Pasar Baru
- Kelenteng Hok Tek Tjin Sin - Tanah Abang
TANGERANG
- Kelenteng Boen San Bio - Tangerang
BANDUNG
- Vihara Amurvha Bumi - Dkt Kartika Sari - Bandung
SEMARANG
- Kelenteng Thay Kak Sie - Wonorojo Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.