Memilih Tanggal Pernikahan yang Bagus



Setelah pasangan berpacaran selama beberapa waktu, mereka perlu mempertimbangkan pernikahan. Maka, memilih tanggal pernikahan penting bagi pasangan dan keluarganya. Orang China kuno menganggap pernikahan sudah ditakdirkan, dan karenanya, semua faktor yang menentukan pemilihan tanggal dan waktu harus benar-benar dipatuhi. Selama masa pra-Qin Qin, dan Han, pemilihan tanggal bagus bergantung sepenuhnya pada ramalan. Kemudian, nasihat ahli tentang yin-yang dan feng shui juga dicari. Namun, banyak kontradiksi muncul. Kaisar  Wu Di dari Dinasti Han memanggil petugasnya untuk mencari nasihat tentang tanggal terbaik untuk menikah. Pandangan dan komentar dari berbagai ahli didengar dan ini menghasilkan keributan. Akhirnya, kaisar harus  membuat keputusan sendiri. Sejak saat itu, Lima Unsur adalah teori utama yang dipakai  orang untuk menghindari tabu kematian, dan ramalan Lima Unsur menjadi metode utama mencari tanggal bagus. Lama-kelamaan, tanggal bagus untuk pernikahan. Saat ini terjadi, peramal biasanya menyimpan salinan klasik  Pilihan Berbagai Keluarga.

Pemilihan Tahun Bagus
Memilih tanggal bagus untuk pernikahan sangat bergantung pada apa yang disebut 'dewa  yang bertugas'. Kalender kuno biasanya menonjolkan tanggal-tanggal sebagai 'hari ini Yuepo, yang tidak cocok untuk peristiwa apa pun' atau 'bintang keberuntungan hari ini adalah Tiande. Yuepo dan Tiande merujuk pada 'dewa yang bertugas'. Jelas, ada dewa baik dan buruk dan jadinya, pemilihan tanggal bagus bergantung pada dewa yang bertugas. Menghindari pertanda buruk (Misalnya, dewa ganas Tai Sui) harus dipatuhi. Orang kuno percaya bahwa tahun zi, wu, mao, dan you adalah tabu pernikahan. Banyak orang cepat-cepat menikah selama paruh kedua tahun 'kelinci' supaya nisa melahirkan 'bayi naga'

Pemilihan Tanggal Bagus
Banyak kebiasaan tradisional yang bisa diterapkan untuk memilih tanggal pernikahan. Misalnya, Ritual Zhou mengatakan bahwa 'bulan kedua adalah waktu terbaik bagi pria dan wanita untuk menikah'. Musim semi adalah musim terbaik untuk menikah karena selama periode ini, transfer yin dan yang juga. ada yang mengatakan bahwa Dewa Dapur tidak ada dari hari ke-24 bulan ke-12 sampai malam tahun baru. pepatah China mengatakan, "Apakah kau kaya atau miskin, paling baik mencari istri sebelum akhir tahun baru imlek".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.