Tema Lukisan Panjang Umur


Pada Zaman China kuno, lukisan ulang tahun biasanya diberikan sebagai hadiah. Mereka biasanya diberikan pada orang dengan status sosial tertentu, misalnya, pejabat pemerintah dan sastrawan. Ada kaitan erat antara lukisan panjang umur dengan kebudayaan perayaan ulang tahun China.

Hewan Pembawa Keberuntungan dalam Ucapan Selamat Ulang Tahun
Hewan seperti kura-kura, bangau, dan kijang digambarkan dalam lukisan panjang umur, dan bangau adalah yang paling umum. Dalam kebudayaan China tradisional, hewan-hewan tersebut dianggap sebagai hewan yang hidup lama. Maka dalam lukisan panjang umur, mereka digambarkan terpisah dan bersama.

    Kucing dan kupu-kupu juga sering terlihat bersama dalam lukisan tradisional China. Huruf China untuk kucing sama bunyinya dengan huruf untuk orang berusia 70 tahun. Huruf China untuk kupu-kupu sama dengan huruf untuk orang yang berusia 80 tahun. Keduanya membentuk permainan kata visual untuk umur panjang. Lukisan hewan tersebut melambangkan harapan untuk 'kemajuan pada tahun mendatang'.

    Burung juga sering digambarkan dalam lukisan panjang umur. Lukisan spesies yang dikenal sebagai burung penangkap lalat surge sering diberikan sebagai hadiah ulang tahun. Karena huruf China untuk shou dalam shoudainiao sama bunyinya dengan huruf untuk umur panjang, dan huruf China untuk dai dalam  shoudainiao sama bunyi dengan huruf untuk generasi, ini melambangkan umur panjang.

Tanaman Kemakmuran yang Melambangkan Harapan untuk Kebahagiaan
Bagi orang China, pinus dianggap sebagai penjaga hutan. Pinus yang selalu hijau umumnya digambar hutan. Pinus yang selalu hijau umumnya digambarkan tinggi dan tegak untuk melambangkan citra yang kokoh. Kadang, mereka digambarkan dangan batang.

    Buah dan tanaman lain yang digambarkan dalam lukisan umur panjang tradisional meliputi jeruk sukade  (tangan Buddha), dafodil, bambu , jamur  lingzhi pohon parasol China, dan lain-lain. Lukisan khusus disebut "Tiga Kelimpahan" menampilkan tiga benda berbeda, persik keabadian, jeruk sukande dan delima. Persik keabadian melambangkan umur panjang, sukande melambangkan meningkatnya nasib baik, sedangkan delima melambangkan lebih banyak keturunan. Bagi orang China, lukisan ini memproyeksikan hidup dan masyrakat yang ideal.

Berkat dari Dewa Tradisional
Selain Dewa Umur Panjang, Delapa Dewa juga melambangkan  umur panjang. Ada dua jenis utama dari lukisan Delapan Dewa: satu lukisan menggambarkan delapan dewa merayakan ulang tahun, dan yang lain menggambarkan delapan dewa menyebrang lautan.

    Dewi seperti Nyonya Magu dan Ibu Suri juga digambarkan dalam lukisan. Lukisan menggambarkan dewi-dewi juga cocok untuk hadiah ulang tahun wanita tua, da ada dua makna tersirat. Pertama, untuk mengharapkan panjang umur bagi wanita tua dan usia hidup lebih lama seperti Nyonya Magu dan Ibu Suri. Kedua, mengharapkan kemudaan abadi dan kecantikan seperti kedua dewi itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.