33 Perwujudan dari Guan Shi Yin Phu Sa (menurut Sutra Saddharma Pundarika / Miau Fa Lien Hua Cing / 妙法蓮華經) - Part 3 Akhir

33 Perwujudan Guan Shi Yin Phu Sa - Part 3 (13 Perwujudan) Akhir

21. Guan Shi Yin Phu Sa dalam wujud Buddha Amoghasiddhi. (阿摩提觀音)
Manifestasi ini menggambarkan bahwa Guan Shi Yin Phu Sa tidak pernah mengalami rasa takut dalam situasi apapun. Hal ini mengajarkan pada manusia agar senantiasa mempertajam indera perasannya dan menghindari cara penilaian yang hanya berdasarkan logika.


 
22. Guan Shi Yin Phu Sa dikalungi tetumbuhan merambat. (葉衣觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan bahwa Guan Shi Yin Phu Sa akan selalu berusaha membasmi setiap wabah penyakit demi memberi kesempatan pada setiap manusia untuk mencapai umur panjang. Hal ini mengajarkan pada manusia agar selalu hidup serasi dengan alam.


 
23. Guan Shi Yin Phu Sa yang terang menderang laksana batu berlian. (琉璃觀音)
Manifestasi ini juga mendeskripsikan kemampuan Guan Shi Yin Phu Sa dalam hal memberikan berkah kesembuhan atas suatu penyakit, segenap insan yang telah memperoleh berkah kesembuhan diharapkan untuk senantiasa berdoa bagi kesembuhan orang lain yang tengah menderita.


 
24. Guan Shi Yin Phu Sa dalam wujud Dewi Tara. (多羅觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan Guan Shi Yin Phu Sa sebagai pelindung kaum wanita dan ibu. Diharapkan setiap manusia akan senantiasa menghargai peran wanita dan kaum ibu.


 
25. Guan Shi Yin Phu Sa Bertapa. (蛤蜊觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan Guan Shi Yin Phu Sa yang akan senantiasa melindungi setiap manusia dari jurang kehancuran (rusaknya jiwa). Hal ini mengajarkan pada manusia agar selalu menghindari sikap sombong dan keras kepala kemudian bersedia membuka diri demi menolong sesama yang membutuhkan.


 
26. Guan Shi Yin Phu Sa penguasa 6 putaran waktu. (六時觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan Guan Shi Yin Phu Sa sebagai sang penguasa waktu. Hal ini mengajarkan pada manusia untuk selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.


 
27. Dewi Welas Asih. (普悲觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan janji suci Guan Shi Yin Phu Sa untuk memusnahkan segala penderitaan di dunia. Hal ini mengajarkan manusia agar selalu mengasihi sesamanya sebagai salah satu jalan untuk menuju kesempurnaan.


 
28. Guan Shi Yin Phu Sa sebagai istri Tn. Ma. (馬郎婦觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan bahwa Guan Shi Yin Phu Sa menghargai ikatan suci pernikahan. Hal ini mengajarkan pada manusia agar selalu bersedia membagi segala ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada pasangan hidupnya. Sebagai bagian dari kearifan jiwa.


 
29. Guan Shi Yin Phu Sa diantara bunga-bunga teratai. (合掌觀音)
Maifestasi ini menjelaskan bahwa Guan Shi Yin Phu Sa rela melepaskan segala harta di dunia demi mencapai kesempurnaan. Hal ini mengajarkan pada manusia agar selalu memiliki harapan yang baik (positif) demi membina keharmonisan jiwa.


 
30. Guan Shi Yin Phu Sa yang maha esa. (一如觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan tentang hukum keseimbangan. Hal ini sekaligus mengajarkan pada manusia agar selalu menyeimbangkan prinsip positif dan negatif (yin dan Yang), menjadikannya sebagai sumber energi tak terbatas dalam perlindungan sang Dewi ketika tengah menjalani proses membina diri.


 
31. Guan Shi Yin Phu Sa sebagai sosok yang utuh. (不二觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan Guan Shi Yin Phu Sa sebagai sosok yang mewakili kesempurnaan. Hal ini sekaligus memberikan jaminan kepada setiap manusia untuk mencapai kesempurnaan selama mampu menahan segala godaan, baik nafsu dalam diri maupun pengaruh buruk dari lingkungan.


 
32. Guan Shi Yin Phu Sa menggengam bunga Teratai. (持蓮觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan tentang janji suci yang diucapkan Guan Shi Yin Phu Sa untuk membina diri hingga mencapai kesempurnaan. Hal ini mengajarkan pada manusia untuk menggunakan waktu dengan bijak guna melatih dan menguasai dirinya.


  
33. Guan Shi Yin Phu Sa mengalirkan air suci. (持蓮觀音)
Manifestasi ini mendeskripsikan Guan Shi Yin Phu Sa sebagai sosok suci tak tercela nan murah hati yang senantiasa memberikan berkah tak terhingga kepada umatnya. Sebagai rasa syukur setiap manusia harus senantiasa berjiwa pemaaf dan mengasihi sesamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.