KISAH DAN ASAL USUL DEWA LIE LO CIA / TIONG TAN LIE GOAN SWEE - 中壇元帥 / NE ZHA / SAM THAY CU - 三太子 bagian 3 (Dalam rangka shejit tgl 9 bln 9 Imlek)

 

Lo Cia yang mengetahui bahwa klentengnya dibongkar oleh sang ayah, menjadi dendam kepada ayahnya dan berniat membalasnya suatu ketika nanti. Berkat bantuan gurunya, Lo Cia dapat hidup kembali, dengan menggunakan badan dari kelopak teratai. Bahkan ia dibekali dengan sebuah tombak wasiat dan sepasang sepatu roda angin - api.
Dengan berbekal senjata barunya, Lo Cia mencari ayahnya untuk balas dendam. Lie King yang kalah kesaktian dengan Lo Cia, akhirnya memohon bantuan Bun Cu Kong Hoat Thian Cun (Wen Shu Guang Fa Tian Zun). Lie King diberi sebuah pagoda wasiat yang dapat mengurung Lo Cia. Setelah tidak berdaya dan berjanji tidak akan memusuhi ayahnya lagi, maka Lie King melepas Lo Cia. Dalam novel Hong Sin diceritakan pula bahwa setelah kemenangan dipihak Kiang Tjoe Ge, maka Lo Cia berserta ayah dan saudaranya diangkat menjadi panglima-panglima langit. Ayahnya mendapat gelar Tok Tha Thian Ong (Tuo Ta Tian Wang) dan Lo Cia mendapat gelar Tiong Than Goan Swee (Zhong Tan Yuan Shuai). Lo Cia juga dianggap sebagai dewa pelindung bagi anak-anak .
Profil :
Lo Cia biasanya ditampilkan dalam wujud seorang bocah remaja, rambutnya dikonde dua, memakai oto merah, satu tangan memegang tombak dan tangan lainnya memegang gelang emas, serta berdiri di atas sepasang sepatu roda angin – api. Namun ada juga yang menampilkannya dengan mengenakan pakaian perang, atau berkepala tiga dan bertangan enam. Umumnya bila tidak dipuja sendiri, Lo Cia biasanya diletakkan berdampingan dengan Thian Siang Sing Bo (Tian Shang Sheng Mu) atau Poo Sing Tay Te (Bao Sheng Da Di 保生大帝).
Hari perayaan :
Secara umum, perayaan Lo Cia ada dua yaitu :
- Tanggal 9 bulan 9 Imlek, sebagai hari lahir (shejid).
- Tanggal 8 bulan 4 Imlek, sebagai hari kelahiran kembali menjadi Lien Hoa Sam Tay Cu . *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.