KISAH DAN ASAL USUL QING SHUI ZHU SHI (清水祖師 / Tjo Su Kong – Dewa Dari Cadas Air Jernih - bagian 2 dari 3 Tulisan

https://scontent-sin6-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/16387126_1356686837736173_8458178951971275360_n.jpg?oh=b71cc38f82c7c0dc1bbc1a2b2ed79261&oe=59487992 
KISAH DAN ASAL USUL QING SHUI ZHU SHI (清水祖師 / Tjo Su Kong – Dewa Dari Cadas Air Jernih - bagian 2 dari 3 Tulisan

QING SHUI ZHU SHI (.清水祖師 / Tjo Su Kong Dewa Yang Hidungnya Terlepas 清水祖師 Qing Shui Zu Shi {Hok Kian = Ching CuiCo Su} adalah Dewa Pelindung para imigran yang
berasal dari Quan Zhou {Hok Kian = Coan Ciu}. Panggilan akrab beliau adalah 祖師公 Zu Shi
Gong {Hok Kian = Co Su Kong}. Terdapat pula berbagai sebutan kehormatan untuknya, seperti : Qing Shui Yan Zu Shi (Guru Besar dari cadas air jernih), 昭應祖師 Zhao Ying Zu Shi (Guru Besar Zhao Ying), San Dai Zu Shi (leluhur dari 3 keturunan), Luo Bi Zu Shi (Dewa yang hidungnya terlepas), Hei Mian Zu Shi (leluhur yang berwajah hitam).


Co Su Kong adalah seorang Bikkhu yang bernama Chen Zhao Ying {Hok Kian = Tan Ciao Eng}. Beliau lahir di propinsi Fu Jian {Hok Kian}, kabupaten Qing Xi, pegunungan Feng Chai Shan pada tanggal 6 bulan 11 Imlek, tahun 1044 M, pada zaman Dinasti Song [960-1279 M], masa pemerintahan Kaisar Ren Zhong tahun keempat.

Chen Zhao Ying sejak usia kanak-kanak telah meninggalkan hidup keduniawian, berguru kepada Acharya San Bing Sian Su, yang kemudian menamainya kembali dengan Pu Zu {Pho Ciok}. Chen Zhao Ying mahir dalam pengobatan & mendatangkan hujan bagi penduduk di sekitar An Xi {An Hui} & Xia Men { E Meng}. Beliau sering membantu penduduk yang miskin dalam hal pengobatan dan menolong orang-orang membangun jembatan. Di dekat gua tempat beliau bertapa terdapat sumber air yang jernih, yang bernama Qing Shui Yan {Ching Cui Giam} yang berarti Cadas Air Bersih. Dengan air jernih & meditasi di gua ini Chen Zhao Ying mengobati orang-orang yang meminta pertolongannya.

Karena itu beliau mendapat sebutan 清水巗祖師 Qing Shui Yan Zu Shi {Qing Shui Zu Shi} yang berarti Guru Besar dari Cadas Air Jernih. Qing Shui Zu Shi sering ditampilkan dengan
wajah berbeda-beda, kadang berwarna hitam, kuning atau merah. Wajah yang hitam
melambangkan kemenangan atas roh-roh jahat yang mengganggunya pada saat bermeditasi di Qing Shui Yan.

Kelenteng Qing Sui Zhu Shi di Indonesia Yang kelentengnya ada di: 
1. Cinangoh, Karawang, Jawa Barat; 
2. Mangga Besar IX, Pecah Kulit, Jakarta Barat; dan 
3. Rawa Kucing, Tangerang, Banten, dan kimsinnya di altar samping kanan Kelenteng Boen Tek Bio 文德廟, Tangerang, Banten, adalah tokoh Sam Phnia Cou Su Kong 三坪祖師公 alias Kong Ce Cou Su Kong 廣濟祖師公. Kelenteng induknya yang disebut Sam Phnia Si 三坪寺 terletak di Bunhong 文峰鎮, Pengho 平和縣, 47 km dari kota CIANGCIU 漳州市區, Hokkian 福建.
Lihat link: http://hi.baidu.com/.../item/
d607dc2cfae131e18b139945.html
Dan juga: http://jql1943.blog.163.com/.../
5442902020080873751193/

Sementara yang di Tanjung Kait, Mauk, Tangerang, Banten, adalah Cheng Sui Cou Su Kong 清水祖師公. Kelenteng induknya terletak di Chengsui-giam 清水巖 (Cadas Air Jernih), Ankhue 安溪, CUANCIU 泉州, Hokkian 福建.

Lihat: http://zh.wikipedia.org/ ...
Dan juga:
http://zh.wikipedia.org/ ...
Walaupun sama-sama bergelar Cou Su Kong 祖師 公 (‘Paduka Leluhur’), keduanya tokoh berbeda. Sam Phnia Cou Su Kong 三坪祖師公 alias Kong Ce Cou Su Kong 廣濟祖師公 adalah gelar kehormatan untuk Yo Gi Tiong 楊義中 (781-872), sedangkan Cheng Sui Cou Su Kong 清水祖師公 adalah gelar kehormatan Tan Ciau Eng 陳昭應 (1047-1101). Letak kelenteng mereka berjauhan dan masa hidup mereka pun berbeda kira-kira 3 abad
(Penulis : David Kwa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.