KISAH dan ASAL USUL DEWA PINTU - Men Shen門神 (Shejit Bln 1 tgl 15 Imlek) Artikel 1 dari 3 Tulisan.

 
KISAH dan ASAL USUL DEWA PINTU - Men Shen門神 (Shejit Bln 1 tgl 15 Imlek) Artikel 1 dari 3 Tulisan.

Asal usul keberadaan 門神 Men Shen {Hok Kian = Mui Sin} Dewa Pintu sudah sangat lama. Hal ini membuktikan bahwa dari zaman dulu, rakyat sangat menaruh perhatian pada keamanan pintu.
Fungsi Dewa Pintu walaupun tidak bisa dibandingkan dengan sistem keamanan berteknologi canggih seperti zaman sekarang, namun peranan yang bisa dikembangkan yaitu memberikan rasa tenang dan tentram, bahkan tidak bisa diharapkan dari sistem keamanan. Biar bagaimanapun rakyat Tionghoa percaya bahwa
Dewa Pintu bisa mengusir hantu atau setan. Hal ini juga tidak dapat dilihat atau dihadapi bahkan oleh sistem keamanan dengan teknologi canggih sekalipun.

Dewa Pintu ada beberapa macam: ada 武將門神 Wu Jiang Men Shen (Dewa Pintu Militer), 文官門 神 Wen Guan Men Shen (Dewa Pintu Sipil), 祈福 門神 Qi Fu Men Shen (Dewa Pintu Memohon Rezeki), dan lain-lain.

Di berbagai tempat Dewa Pintu yang dihormati tidak sama. Selain Dewa Pintu 神荼 Shen Tu & 鬱壘 Yu Lei yang paling kuno dikenal orang, 秦叔寳 Qin Shu Bao {Hok Kian= Cin Siok Po} alias 秦瓊 Qin Qiong {Cin Kiong} & 尉遲恭 Yu Chi Gong {Ut Ti Kiong} alias 尉遲敬德 Yu Chi Jing De {Ut Ti Keng Tek} adalah Dewa Pintu yang pengaruhnya paling besar, & tersebar paling luas.

Qin Shu Bao {Cin Siok Po} & Yu Chi Gong {Ut Ti Kiong} adalah salah satu dari Dewa Pintu Militer.
Cin Siok Po & Ut Ti Kiong adalah 2 Jendral terkenal pada masa Dinasti Tang [618 – 907 M] yang membantu Kaisar 唐太宗 Tang Tai Zong {Tong Thai Cong} – 李世民 Li Shi Min {Li Se Bin} mendirikan Dinasti Tang {Tong}.

Bagaimana mereka berdua bisa menjadi Dewa Pintu ?
Berdasarkan buku 歷代神仙通鑒 Li Dai Shen Xian Tong Jian, pada masa-masa awal Kaisar Li Se Bin naik tahta, beliau sering kali merasa tidak enak badan, pada malam hari sering bermimpi bertemu dengan hantu/setan yang datang mengganggu. Mungkin hal ini disebabkan karena pada masa awal berjuang mendirikan kekuasaan negara, beliau telah membunuh banyak orang.

Dalam buku tersebut diceritakan : “Di luar pintu kamar tidur dilempar batu bata & genteng, setan & siluman berteriak-teriak, 36 bangunan istana, 72 pekarangan, tiada malam yang tenang”. Kaisar Tong Thai Cong diganggu sampai makan tak enak, tidur tak nyenyak. Setelah Jendral Cin Siok Po & Jendral Ut Ti Kiong
mengetahui peristiwa ini, lalu memohon untuk dapat menjaga keamanan dengan berdiri di kedua sisi pintu istana dengan memakai pakaian militer. Pada malam tersebut, benar-benar tidak terjadi apapun, tidak ada suara-suara dari roh-roh jahat yang mengganggu. Kaisar Tong Thai Cong merasa amat gembira. Namun kalau menyuruh mereka berdua berdiri sepanjang malam di depan pintu sampai langit terang (pagi hari), juga terlalu meletihkan (kasihan juga mereka berdua). Kaisar Tong Thai Cong lalu menitahkan ahli lukis untuk menggambar mereka berdua dalam ujud “Memakai baju besi & memegang tombak bersabit, nampak berwibawa dengan sorot mata yang tajam.” Setelah selesai, kedua gambar tersebut digantung di kedua daun pintu istana. Sejak itu, Kaisar Tong Thai Cong – Li Se Bin tidak diganggu lagi oleh roh-roh halus itu lagi.
Peristiwa ini tersebar luas di kalangan masyarakat. Oleh orang-orang pada generasi kemudian, Cin Siok Po & Ut Ti Kiong menjadi Dewa Pintu yang dihormati di rumah-rumah penduduk.

Khusus kelenteng yang bercorak Buddhisme, sering memakai gambar 2 orang Bodhisatva yang berpakaian perang lengkap, sebagai Dewa Pintu yaitu 伽藍菩薩 Qie Lan Pu Sa & 偉陀菩薩 Wei Tuo Pu Sa.
Pemasangan gambar Dewa Pintu ini, kemudian tidak terbatas hanya pada pintu kelenteng saja, tapi sudah umum terdapat di tiap bangunan, baik itu rumah penduduk maupun kantor-kantor.

Sekarang hal ini dapat kita lihat di Taiwan, Hongkong & Singapura, bahkan di Jepang & Korea. Di antara beberapa macam Dewa Pintu, dewasa ini yang sering dipasang gambarnya di rumah-rumah penduduk, adalah Cin Siok Po & Ut Ti Kiong. Cin Siok Po & Ut Ti Kiong ini pulalah yang gambarnya kita lihat sekarang pada daun pintu sebagian besar kelenteng yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Mengky Mangarek, salah satu IT preneur, penggemar kisah para Buddha, Bodhisattva serta penulis buku dan komik Zen, juga pernah mengisi di beberapa radio talk, seminar dan penulis / admin dibeberapa blog seperti Kisah Para Dewa dan Cetya Tathagata yang telah memiliki lebih dari 20,000 pembaca setia.

tentang penulis

tentang penulis
Jacky Raharja adalah seorang entrepreneur kelahiran 10 February 1982 dan berdomisili di Jakarta. Mengawali karier profesional sebagai seorang Marketer pada sebuah Top Multinational Company yang bergerak di bidang FMCG pada tahun 2007. Mempunyai passion yang sangat tinggi dalam hal brand management & strategic dan meninggalkan dunia profesional pada tahun 2013 sebagai Brand Manager demi mengejar passion lainnya yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang mempunyai jaringan bisnis sendiri. Bergabung dengan Cetya Tathagata Jakarta sebagai bagian dari committee sejak tahun 2005 dan sebagai salah satu kontributor atas artikel-artikel pada social media Cetya Tathagata Jakarta.

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.